Langkah Membuat Vlan Router On Stick dan DHCP Router Menggunakan Cisco Packet Tracer ~ SImanS Blog

Router on stick adalah salah satu jenis konfigurasi router yang mana sebuah interface physical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukan inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di konfigurasi mode trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN menggunakan sub-interface.

Langkah Config Vlan dan DHCP

Langkah 1 :
siapkan 4 PC, 2 Switch dan 1 Router
susun seperti gambar diatas

Langkah 2 :
1. PC0 (192.168.100.1) <> Switch0 Fa0/1
2. PC1 (192.168.100.2) <> Switch0 Fa0/3
3. PC2 (192.168.200.1) <> Switch1 Fa0/1
4. PC3 (192.168.200.2) <> Switch1 Fa0/3
5. Switch0 Fa0/2 <> Switch1 Fa0/2

Langkah 3 :
Buka console switch. Kemudian konfig seperti di bawah ini :
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#hostname SW1

Langkah 4 :
Buat dan definisikan nama VLAN. Konfigurasi seperti di bawah ini :
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name TEKNISI
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name ADMIN
SW1(config-vlan)#exit

Langkah 5 :
Definisikan setiap port ke dalam VLAN. Konfigurasi seperti di bawah ini :
SW1(config)#interface fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#interface fa0/3
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#exit

Langkah 6 :
Buka console switch. Kemudian konfigurasi seperti di bawah ini :
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#hostname SW2

Langkah 7 :
Buat dan definisikan nama VLAN. Konfigurasi seperti di bawah ini :
SW2(config)#vlan 10
SW2(config-vlan)#name TKJ
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#vlan 20
SW2(config-vlan)#name RPL
SW2(config-vlan)#exit

Langkah 8 :
Definisikan setiap port ke dalam VLAN. Konfigurasi seperti di bawah ini :
SW2(config)#interface fa0/1
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 10
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#interface fa0/3
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 20
SW2(config-if)#exit

Langkah 9 :
Hubungkan SW1 dengan SW2
SW1>enable
SW1#conf t
SW1(config)# interface fa0/2
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#exit
SW1#write

SW2>enable
SW2#conf t
SW2(config)# interface fa0/2
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#exit


Langkah 10 :
Buka console SW2 dan set interface yang terhubung ke router dengan mode trunk.
SW2>enable
SW2#conf t
SW2(config)# interface fa0/4
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config)#exit
SW2#write

Langkah 11 :
Buka console Router dan definisikan IP per VLAN serta encapsulasi yang digunakan. Konfigurasi seperti di
bawah ini :
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)# interface fa0/0.10
R1(config-subif)# encapsulation dot1q 10
R1(config-subif)# ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
R1(config-subif)#exit
R1(config)#interface fa0/0.20
R1(config-subif)# encapsulation dot1q 20
R1(config-subif)# ip address 192.168.200.1 255.255.255.0
R1(config-subif)#exit
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit

Langkah 12 :
Setting DHCP service
menentukan nama pool, gateway dan dns, masih di router DHCP server, di mode global configuration masukan perintah :

DHCP-server(config)#ip dhcp pool POOL-VLAN10

DHCP-server(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1

DHCP-server(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0

DHCP-server(dhcp-config)#dns-server 192.168.10.1 ( Jika Ada )

DHCP-server(dhcp-config)#exit

Langkah 13 :
Setting DHCP exclude addresses
Sekarang kita setting range ip yang tidak akan diberikan/leased kepada DHCP client.
Disini saya meng-exclude kan range ip 192.168.10.1 s/d 192.168.10.5

DHCP-server(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1 192.168.10.5

DHCP-server(config)#exit

DHCP-server#copy running-config startup-config

Destination filename [startup-config]?

Building configuration...

[OK]

Langkah 14 :
Setting DHCP service
menentukan nama pool, gateway dan dns, masih di router DHCP server, di mode global configuration masukan perintah :

DHCP-server(config)#ip dhcp pool POOL-VLAN20

DHCP-server(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1

DHCP-server(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0

DHCP-server(dhcp-config)#dns-server 192.168.20.1 ( Jika Ada )

DHCP-server(dhcp-config)#exit

Langkah 15 :
Setting DHCP exclude addresses
Sekarang kita setting range ip yang tidak akan diberikan/leased kepada DHCP client.
Disini saya meng-exclude kan range ip 192.168.20.1 s/d 192.168.20.5

DHCP-server(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1 192.168.20.5

DHCP-server(config)#exit

DHCP-server#copy running-config startup-config

Destination filename [startup-config]?

Building configuration...

[OK]

catatan :
jika
ip dhcp excluded-address 192.168.10.1 192.168.10.5
maka ip 192.168.10.1 s/d 192.168.10.5 tidak digunakan dhcp
dan dhcp akan langsung ke ip 192.168.10.6

NB :
Saat sudah selesai di config dan di ping pertama kali akan menunjukkan failed dan ping yang seterusnya akan reply

Jika ingin melihat contoh yang sudah jadi di sini

Sekian Dan Terima Kasih

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Artikel Terkait